Kalurahan Baleharjo

Disaat hati bertelut disitu ditemukan sebuah harga yang tidak berharga tanpa berbagi. Dengan penyadaran yang terdalam sebuah jiwa akan tetap hidup dengan memberi hidup pada jiwa lain.
Inilah makna yang bisa kita rasakan di dalam penjelajahan ruang waktu.
Tidak peduli apapun ruangnya yang muncul dari niat hati hanyalah dorongan untuk bagaimana bisa memberi, terlebih pada masa sulit atau masa masa yang tidak pernah sempat terpikir.
Banyak langkah banyak aksi untuk saling menyelamatkan karena kasihNYA.
Di masa pandemi covid-19 ini sungguh semua menjadi lengang, sunyi, tapi tidak dengan hati. Hati dipenuhi rasa peduli, rasa syukur, semua masuk dalam penyadaran bahwa semua bukan milik kita. Dibalik nama Corona yang manis menggunggah banyak jiwa untuk berbenah.
Semua komponen bergerak untuk saling menyelamatkan sesuai dengan gapaian masing masing,seperti layaknya kehidupan majemuk di desa, rasa egois terkikis dengan rasa kasih dan peduli, peduli untuk berbagi.
Harapan dari lubuk hati setiap jiwa menyatu memohon ampun untuk masih berharap diberi kesempatan melanjutkan dan menikmati indahnya hidup sebelum dipanggil untuk pulang.(iput)