Kalurahan Baleharjo

Ibu bekerja tetap dapat memberikan asi eksklusif.
Adapun cara memerah ASI adalah memerah dengan tangan. Dan faktor kebersihan harus tetap diperhatikan. Sebelum memerah ASI cuci tangan dengan sabun dan air yang bersih, kemudian perah sedikit ASI lalu oleskan pada puting dan areola karena air susu ibu mengandung anti kuman.
Adapun cara menyimpan , menyiapkan dan memberikan ASI perah pada bayi adalah bisa disimpan dalam botol kaca atau botol yang berbahan plastik tebal yang mempunyai tutup yang rapat untuk melindungi dari pencemaran kuman dan bau yang diperoleh dari udara sekitar.
Cara menyimpannya yakni:
*6-8 jam di udara luar/tempat yang sejuk
*24 jam di dalam termos berisi es batu
* 2x24 jam di dalam lemari pendingin(bukan freezer)
*2 Minggu di dalam freezer lemari pendingin 1 pintu
* 3 bulan bila disimpan di freezer lemari pendingin 2 pintu.
Cara pemberian ASI perah pada bayi dapat diberikan dengan cangkir ataupun sendok.
Langkah mencairkan ASI yang sudah dibekukan:
*Tempatkan ASI beku dilemari pendingin bagian bawah
*Tempatkan di bawah aliran air hangat
*Jangan pernah membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
Berikut cara menghangatkan ASI beku yang sudah dicairkan.
* Rendam botol penyimpan ASI di dalam air hangat
* Lemak pada ASi akan berpisah dan berada pada bagian atas wadah, perlahan lahan putar putarkan wadah ASI sehingga lemak larut
*Jangan menghangatkan ASI dengan memanaskan langsung di atas api karena akan merusak zat zat gizi serta anti kuman dalam ASI
*Periksa apakah ASI cukup hangat dengan cara meneteskan pada bagian dalam pergelangan tangan anda.
BERIKAN ASI EKSLUSIF SELAMA 6 BULAN PERTAMA USIA BAYI.(iput)